MEKANISME PERTOLONGAN TUHAN
Oleh Rama Narendra - www.asmakmalaikat.com
SURAT AL-ANFAAL AYAT 9 : (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
SURAT AR-RA'DU AYAT 11 : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Cobalah Anda ingat kisah-kisah spiritual para nabi. Mereka mendapatkan wahyu dan informasi dari Tuhan melalui perantara Malaikat Jibril (Gabriel) yang memang bertugas khusus menyampaikan wahyu kepada hamba Tuhan yang dikehendaki-NYA. Selain Jibril, kita mengenal berbagai nama malaikat dengan tugas khusus, misalnya: Mikail bertugas menyampaikan rezeki, Rokib dan Atid bertugas mencatat segala perbuatan baik dan buruk manusia.
Menurut informasi kitab suci dari berbagai agama, sebenarnya jumlah malaikat sangat banyak, sedangkan yang dikenal namanya oleh manusia hanya sebagian kecil saja. Malaikat yang sangat banyak itu memiliki tugas-tugas khusus berkaitan dengan kelangsungan jagad raya ini.
Mengapa bukah Tuhan sendiri yang mengerjakan semuanya? Apakah karena Tuhan tidak mampu atau repot mengurus dunia? Jika Anda berpikir "tuhan tidak mampu", maka itu bertentangan dengan keyakinan semua orang beragama bahwa ZAT TUHAN tidak terbatas kemampuannya.
Mungkin memang tidak ada manusia yang tahu alasan Tuhan secara pasti mengapa harus ada malaikat yang dalam sistem pemerintahan Tuhan sebagai "pelaksana teknis" dan "pekerja lapangan". Namun semua orang beragama menyakini bahwa itulah kehendak Tuhan, dan manusia hanya bisa menerimanya.
Dalam tradisi Asmak Malaikat, sebenarnya kita berdoa kepada Tuhan dengan tujuan Tuhan menurunkan malaikat-malaikanya untuk menolong kita. Harap Anda mengerti, terlalu seringnya saya menyebut-nyebut Malaikat atau Energi Malaikat bukan berarti saya melupakan Kekuasaan Tuhan dan lebih mengutamakan Malaikat. Praktisi Asmak Malaikat tidak berdoa atau memohon pertolongan kepada Malaikat yang hakekatnya adalah makhluk, melainkan berusaha mendekatkan diri dengan para malaikat agar doa kita pun lebih cepat dan mudah terkabul. Karena kita tahu, bahwa malaikatlah yang menghantarkan doa kita kehadapan Tuhan.
Seorang penyembuh spiritual yang akan melakukan penyembuhan, ketika dia berdoa, maka isi dari doa tersebut akan dihantarkan oleh malaikat ke Hadirat Tuhan, bila Tuhan mengizinkan, maka diutuslah malaikat untuk membantu proses pengobatan. Bukan ZAT TUHAN sendiri yang membantu kesembuhan, melainkan perantaraan Malaikat. Oleh karena Malaikat adalah makhluk astral yang umumnya hanya bisa dirasakan energinya, maka saya menyebutnya dengan "energi malaikat". Bagi orang yang peka, Energi Malaikat ini bisa dirasakan dalam bentuk getaran-getaran halus dan hawa panas atau dingin. Bagi orang yang waskita, maka Energi Malaikat tampak dalam bentuk cahaya yang lembut, tidak menyilaukan.
Pada akhirnya, saya hanya bisa menyerahkan segala kebenaran kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dia-lah yang benar-benar tahu tentang kebenaran.
Baca artikel lainnya >>>
JANGAN SALAH TUJUAN
Oleh Rama Narendra - Hak Cipta Sepenuhnya Milik Rama Narendra
Banyak pemula yang ingin belajar Asmak Malaikat, mereka merasa sudah punya "niat suci", yaitu ingin berguna bagi sesama, bisa menolong teman yang kesusahan, bisa mengobati saudara yang sedang sakit, menegakkan kebenaran, meberantas kejahatan dan seterusnya...
Benarkan ini niat suci? Atau ada sesuatu dibalik niat suci ini ?
Menurut pengamatan saya, orang-orang yang datang dengan niat menggebu-gebu ingin belajar Asmak Malaikat agar bisa menjadi orang yang berguna, umumnya mereka memiliki latar belakarang yang hampir sama. Mereka diremehkan atau dianggap tidak berguna dalam keluarga, tempat kerja, sekolah atau lingkungan sosial lain. Mereka punya citra diri (kepercayaan diri) yang rendah dan tidak terima dengan perlakukan orang disekitarnya. Dengan kondisi yang demikian, kemudian timbulah motivasi untuk membuktikan kepada orang lain bahwa dirinya pun bisa jadi "superman", bahwa dirinya adalah orang yang punya kehebatan dan sangat berguna. Namun karena hati masih tertutup nafsu, umumnya mereka tidak mengakui hal ini.
Mengapa orang yang sering diremehkan menjadi memilih cara spiritual untuk pembuktian kehebatan...? Kerena mereka menganggap bahwa ilmu spiritual bisa merubah dirinya menjadi "manusia super" yang punya kemampuan luar biasa, melebihi kemampuan manusia pada umumnya. Berhati-hatilah dengan niat Anda..! Tujuan-tujuan yang berakar pada keinginan agar menjadi orang hebat atau lebih hebat dari orang lain hanya akan menyengsarakan hidup manakala kita bertemu dengan orang yang lebih hebat dari kita.
Jadi, kalau Anda ingin ketenangan batin, maka belajarlah Asmak Malaikat untuk membina keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Niscaya ketenangan hidup dan kebahagiaan ruhani akan Anda dapatkan di dunia dan akhirat.
Apakah orang yang tujuannya duniawi akan gagal ? Menurut keyakinan saya, tujuan apapun dalam mempelajari Asmak Malaikat, selama bukan untuk kejahatan, meskipun itu tergolong kebutuhan duniawi, insyaAllah tetap saja akan berhasil dan mendapatkan apa yang menjadi tujuannya. Dengan berbagai pengalaman hidup, mereka akan disadarkan bahwa ketenangan batin dan kedekatan dengan Tuhan adalah yang terpenting yang paling memuaskan.
Pelihara Hati Ketika Mengobati
Keyakinan saya, Asmak Malaikat adalah ajaran spiritual yang mengajarkan kita untuk mendapatkan potensi spiritual yang mana tidak satupun orang yang tahu batas manfaat Asmak Malaikat. Sejauh Tuhan masih menghendaki, maka berbagai kemampuan spiritual bisa kita dapatkan dengan perantaraan ajaran Sunan Muria ini. Berdasar pada keyakinan ini, semua penyakit bisa diobati dengan Asmak Malaikat. Yang saya maksud semua adalah benar-benar semua, tanpa terkecuali. Baik itu penyakit fisik maupun penyakit mental. Namun perlu diingat, bahwa kemampuan kita hanya mengobati bukan menyembuhkan. Mengobati adalah usaha untuk meraih kesembuhan. Sedangkan kesembuhan adalah hak dan ketentuan Tuhan.
Kepada murid yang ingin mendapatkan pencerahan ruhani (kesadaran diri sejati) dengan cepat dan sempurna, saya sarankan mengurangi praktek pengobatan. Mungkin timbul pertanyaan dalam benak Anda, Loh, kenapa dilarang mengobati? Saya tidak melarang, hanya menyarankan, karena memanfaatkan energi untuk kebutuhan orang lain atau untuk kebutuhan yang kurang penting bisa saja menimbulan rasa bangga yang berlebihan.
Jika ditinjau dari segi rasa, maka kemampuan psikis yang diperlihatkan atau dimunculkan, bisa menyebabkan rasa banga pada diri sendiri. Namun karena hati kita tertutup hawa nafsu, rasa bangga ini sering tidak kita sadari atau tidak kita akui. Rasa bangga jika dibiarkan bisa memicu kesombongan. Kesombongan adalah penghalang utama mengalirnya energi malaikat kepada diri kita.
Dalam kondisi batin yang sedang tenang, cobalah tanya pada diri sendiri, Apakah niat Anda sudah lepas dari rasa bangga? Jika Anda gagal dalam mengobati, apakah Anda merasa malu karena dianggap tidak mampu menyembuhkan? Jika dalam hati berkata: Ya, saya merasa malu, maka ketahuilah bahwa kebalikan dari rasa malu adalah rasa bangga. Jadi janganlah tergesa-gesa untuk mengatakan kepada semua orang bahwa Anda bisa mengobati karena sudah belajar Asmak Malaikat, apalagi sampai membuka praktek pengobatan yang diiklankan.
Latihlah batin Anda agar tidak merasa bangga dan sepenuhnya pasrah pada kehendak Tuhan. Jika belum bisa pasrah sepenuhnya, cukuplah Anda praktekkan kepada keluarga dan sahabat dekat yang memaklumi dan memahami Anda. Kalaupun nanti Anda dikenal luas sebagai ahli pengobatan, pastikan itu bukan karena iklan yang menjanjikan secara pasti bahwa Anda bisa menyembuhkan.
Lalu sebaiknya bagaima ? ... Langkah terbaik adalah memberi pelajaran spiritual kepada orang yang membutuhkan. Orang bijak mengatakan "berikanlah kail daripada ikan". Kita terapkan konsep kebijaksanaan sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, daripada mengobati orang lain, lebih baik kita mengajarkan Asmak Malaikat agar dia bisa mengobati dirinya sendiri. Akan tetapi, kepada orang yang tidak bisa belajar sendiri karena kondisi mental dan fisiknya sangat parah, maka adalah hak dan kewajiban Anda untuk mengobatinya.
Asmak Malaikat, dari Keras ke Dingin
Dari Harian Suara Merdeka - Senin 10 Mei 2004
SEORANG pengembara asal Pakanbaru, menulis pada ''Surat Pembaca'' Harian Suara Merdeka, 17 April 2004 tentang ilmu kebal dari Banten yang ternyata berasal dari Jepara. Unik, Banten yang terkenal dengan debusnya, ternyata ada yang ngangsu kaweruh di pedalaman Jepara.
Menurut warga di sekitar Gunung Muria (eks-Karisidenan Pati), ilmu kebal dengan kalimat khas, ''sele tangi pumo ana gawe'', itu memang dipegang banyak orang karena praktis dan mudah dikuasai.
Dikisahkan, pada tahun 1978, Ahmad Ansori menyepi/tirakat di makam Pangeran Gadung Sosrokusumo, paman dari Sunan Muria dan mendapatkan pengalaman spiritual. Yaitu, tiba-tiba mendengar dan hapal dengan kalimat-kalimat mantra yang saat itu belum diketahui manfaatnya. Belakangan baru diketahui bahwa mantra itu berkaitan dengan ajaran ilmu kebal, ''Aji Prembanyu'' dan ''ajaran kasepuhan''.
Kunci Ilmu
Seiring dengan perkembangan waktu, ilmu kebal itu banyak dikembangkan Ahmad Ansori dan murid-muridnya hingga luar Jawa. Ilmu kebal ''Asmak Malaikat'' boleh dikata ilmu yang bertahap dari keras menuju dingin. Artinya, pada tingkat pertama ilmu itu berfungsi untuk kebal pribadi. Tingkat kedua ''Aji Prembanyu'' yang mampu melemaskan fisik orang yang berniat jahat. Sedangkan tingkat ketiga untuk menggagalkan segala niat jahat.
Setiap tingkat memiliki cara untuk mengujinya. Tingkat satu dapat menguji dengan senjata tajam dan menyalurkan kebalnya pada benda atau orang lain. Tingkat dua untuk meredam massa yang beringas, dan tingkat tiga melalui telor ayam yang sedang dierami. Yaitu, jika amalan/mantra dibaca lalu ditiupkan pada telor dan ternyata telor itu gagal menetas (Jawa, bungker). Itu tanda tingkat tiganya berhasil.
Maka, tiupan orang yang sudah mencapai tingkat tiga itu pun insya Allah mampu membuat bungker atau gagal suatu ''perkara'' yang sedang dihadapi. Apakah itu kasus pribadi, atau orang lain yang sedang dizalimi akan selesai dengan tanpa ribu-ribut.
Setelah tingkat tiga masih ada tingkat kunci yang hanya diberikan pada murid yang dianggap lolos seleksi berdasarkan kriteria profesi dan karakternya. Mereka yang memegang kunci itu bisa disebut pewaris dan diberi hak penuh mengajarkan ilmunya pada orang lain.
Yang dimaksud tingkat kunci dari ''Asmak Malaikat'' adalah ilmu untuk memprogramkan kadar kekuatan kebal calon siswa dan mendeteksi apakah suatu ilmu yang pernah diajarkan ada pada orang lain itu masih berfungsi, menipis atau sudah hilang. Namun inti dari tahap akhir ilmu kebal itu adalah ajaran kasepuhan menuntun seseorang yang sudah kebal itu meninggalkan perilaku kejawaraaannya yang (terkadang) suka pamer kebal hanya untuk menarik perhatian orang lain agar belajar padanya.(Priyonggo-35).
Komentar Rama Narendra : Asmak Malaikat, bagi sebagian besar orang, memang hanya dianggap sebagai Ilmu Kebal, maka banyaklah orang berbondong-bondong mempelajari Asmak Malaikat agar sakti dan bisa memamerkan kesaktiannya kepada orang lain. Meskipun bukan tujuan negatif, menurut saya sungguh sangat rugi orang-orang yang mempelajari Asmak Malaikat hanya untuk kekebalan badan. InsyaAllah, dengan niat yang benar, kita bisa mendapatkan banyak manfaat yang lebih berguna misalnya untuk pengobatan.
Meraih Kesuksesan dan Lancar Jodoh dengan Asmak Malaikat
Oleh Rama Narendra - Hak Cipta Sepenuhnya Milik Rama Narendra
Adalah kesalahan besar jika Anda beranggapan bahwa hanya dengan mengikuti attunement Asmak Malaikat, kemudian melakukan Meditasi Afirmasi setiap hari bisa membuat Anda sukses dan kaya raya. Asmak Malaikat bukanlah ajaran agar Anda menjadi pemimpi dan pemalas yang terlalu banyak angan-angan tetapi tidak mau belajar dan bekerja dengan giat. Asmak Malaikat bisa membantu Anda dalam meraih kesuksesan sebatas usaha batin untuk membersihkan energi negatif yang menghalangi kesuksesan.
Kita hidup di negeri yang kental dengan dunia mistis. Banyak praktek sihir di sekitar kita. Mungkin Anda mengenal orang yang usaha dan semangat bekerjanya tinggi, jujur, bertanggungjawab, tekun beribadah dan berbuat baik kepada sesama. Secara logika, seharusnya orang seperti ini layak sukses. Tetapi dalam kenyataannya belum tentu. Banyak orang sudah berusaha keras, tetapi selalu gagal. Setelah diteliti oleh ahli metafisika, diketahui bahwa ada energi negatif yang menghalangi keberhasilan. Energi negatif tersebut bisa melekat pada diri seseorang dan juga bisa melekat di suatu tempat atau bangunan.
Banyak hal yang bisa menyebabkan timbulnya energi negatif tersebut, baik karena proses alami atau karena kesengajaan. Proses alami yang bisa menimbulkan energi negatif umumnya adalah peristiwa yang mengerikan, misalnya bunuh diri, kecelakaan dan kebakaran yang memakan korban jiwa. Energi negatif tersebut melakat pada tempat atau bangunan. Jika tempat tersebut digunakan untuk tempat tinggal, maka kemungkinan besar seluruh keluarga terganggu kesehatan atau emosi-nya. Jika digunakan untuk tempat usaha, maka kemungkinan akan selalu bangkrut.
Dilain pihak, dengan berbagai alasan, mungkin ada orang yang sengaja mengirimkan energi negatif atau makhluk halus jahat dengan tujuan mengganggu kehidupan orang lain. Jika hidup Anda menjadi kacau secara tidak wajar, mungkin lawan bisnis, mantan pacar, atau orang yang pernah bertengkar dengan Anda bisa dicurigai. Namun menurut saya, adalah lebih baik jika kita tidak usah mencari tahu siapa dalangnya, apalagi sampai berusaha membalasnya. Cukuplah kita bisa menghilangkan segala gangguan dengan perantara Asmak Malaikat, mengenai siapa dalangnya dan pembalasannya biarlah Tuhan yang mengurus.
Kadang, dengan berbagai sebab yang tidak tentu, makhluk halus pun ada yang mengikuti dan mempengaruhi kehidupan seseorang. Mungkin inilah salah satu kejahatan setan. Sebagai manusia, kita hanya bisa terhindar dari mereka jika kita selalu memohon perlindungan kepada Tuhan dengan cara-cara yang kita yakini, dan salah satu cara itu adalah dengan mengamalkan Asmak Malaikat.
Energi Negatif juga bisa timbul karena perbuatan jahat yang pernah dilakukan diri sendiri. Kesengsaraan hidup timbul karena karma yang berasal dari akumulasi "rasa sakit hati" dari orang-orang yang pernah Anda sakiti. Energi Negatif jenis ini sangat sulit dihilangkan, kecuali jika Anda mendapatkan ampunan dari Tuhan dan maaf dari orang-orang tersebut. Bila Anda masih bisa berkomunikasi dengan orang yang bersangkutan, memohon maaf harus dilakukan. Namun sayangnya kebanyakan orang merasa malu dan takut direndahkan jika dia meminta maaf. Saran saya: lepaskan semua perasaan malu dan ketakutan yang tidak berguna itu..!! Maka jadilah diri Anda yang bersih dan bahagia lahir batin.
Manfaat lain dari pembersihan energi negatif, sebenarnya tidak hanya untuk kesuksesan dan melancarkan rezeki. Bersihnya energi negatif bisa *memperlancar jodoh (jika ada energi negatif yang menghalangi), menambah keharmonisan rumah tangga, menenangkan pikiran, kelancaran dalam berpikir, menjadikan tidak mudah marah, menimbulkan jiwa sosial (tidak mementingkan diri sendiri) dan sebagainya. Dengan berkat Tuhan, banyak sekali manfaat yang bisa Anda peroleh dari Asmak Malaikat.
*Harap jangan disalah-artikan, Asmak Malaikat memang dapat memperlancar jodoh. Tetapi jangan disamakan dengan Ilmu Pelet atau guna-guna. Asmak Malaikat tidak bisa digunakan untuk "memaksakan cinta" kepada orang lain dan tidak bisa membuat orang lain tertarik kepada kita tanpa alasan yang jelas. Peran Asmak Malaikat hanya membersihkan energi negatif jika dalam diri Anda ada energi negatif - baik itu kiriman dari orang lain atau karena karma diri sendiri - yang menghalangi proses percintaan Anda.
Apabila Anda sering gagal menjalin hubungan cinta, padahal menurut pandangan umum, Anda pantas disukai (karena baik, tampan/cantik, mapan dsb), maka kemungkinan ada "sangkal jodoh", yaitu energi negatif yang menghalangi proses percintaan. Dalam kasus semacam inilah Asmak Malaikat kemungkinan bisa membantu. Namun Anda harus pahami bahwa Anda tidak seharusnya menyerahkan segala masalah cinta Anda kepada Asmak Malaikat.
Kegagalan cinta tidak hanya disebabkan oleh "sangkal jodoh", bahkan menurut pengamatan saya, kegagalan cinta lebih disebabkan oleh sifat pribadi yang tidak bisa menerima orang lain apa adanya. Pahamilah bahwa tidak ada orang yang sempurna, dan tidak mungkin ada orang yang berpikiran sama. Hidup bersama harusnya diawali dengan kemampuan untuk saling menerima.
Banyak orang yang tidak mendapatkan pasangan, karena memang dirinya tidak percaya diri untuk mencari pasangan, jarang keluar rumah, atau karena sikap yang kurang baik. Mungkin juga karena dirinya menentukan kriteria suami/istri yang hanya ada dalam impian. Jadi, saran saya, disamping Anda mengamalkan Asmak Malaikat dengan tujuan menghilangkan energi negatif (jika memang ada), Anda juga harus intropeksi diri kenapa Anda dijauhi atau selalu gagal dalam percintaan.
HARUS DIBACA..!
Mohon maaf, karena kesibukan yang luar biasa padat, saya tidak menerima konsultasi mengenai masalah kehidupan Anda. Anda tidak perlu menceritakan masalah kehidupan Anda kepada saya atau bertanya solusi tentang masalah Anda. Kalaupun Anda menulisnya lewat email ke alamat yang ada di website, maka yang membaca adalah asisten saya. Tugas dari asisten saya adalah mengurusi masalah administrasi. Email konsultasi Anda tidak akan dijawab.
Oleh karena itu, jika Anda memang punya masalah pekerjaan, karir, belum sukses, sulit jodoh, selalu gagal dalam hubungan cinta, penyakit sulit sembuh, kurang percaya diri, merasa selalu sial, merasa terkena sihir, kurang ketenangan batin, sulit konsentrasi/belajar, daya ingat menurun, kurang percaya diri atau masalah-masalah lainnya, dan Anda ingin mencoba Asmak Malaikat sebagai usaha batin, silakan langsung saja memulai mempraktekkan.
Lakukanlah meditasi afirmasi secara rutin sampai apa yang Anda inginkan berhasil. Setelah berhasil, tentu lebih baik Anda meneruskan meditasi afirmasi. Asmak Malaikat Tingkat 1 diberikan dengan gratis kepada semua orang. Tentu saja waktu penyelesaian masalah tiap orang akan berbeda, dan untuk sebagian masalah mungkin malah Asmak Malaikat tidak berpengaruh sedikitpun, karena penyebabnya bukanlah "unsur gaib", melainkan unsur fisik yang sebaiknya Anda konsultasikan dengan para ahli di bidang masing-masing. Semoga Tuhan memberi solusi terbaik untuk Anda.
Lima Alasan, mengapa Saya Memberi Attunement Secara Gratis ?
Oleh Rama Narendra - Hak Cipta Sepenuhnya Milik Rama Narendra
Seperti dijelaskan pada halaman sebelumnya, bahwa saya memberikan kebebasan kepada siapapun untuk mengikuti attunement Asmak Malaikat Tingkat 1 tanpa dipungut biaya. Berikut ini adalah alasan saya:
Alasan Pertama - Saya ingin lebih banyak orang bisa mendapatkan kesempatan mempelajari Asmak Malaikat yang sangat besar manfaatnya ini. Paling tidak, dengan mempelajari Asmak Malaikat Tingkat 1, seseorang sudah bisa menjaga dirinya sendiri dari berbagai ancaman bahaya, meringankan penyakit yang diderita, bangkit kepercayaan dirinya dan mampu menangani gangguan black magic tingkat ringan sampai sedang.
Alasan Kedua - Saya berharap bisa melihat lebih banyak bukti bahwa metode belajar Asmak Malaikat yang saya susun, meskipun sangat sederhana, adalah metode ampuh membangkitkan kemampuan spiritual, terutama untuk beladiri dan penyembuhan. Saya ingin mengubah pemikiran orang yang beranggapan bahwa semakin berat usaha seseorang dalam olah spiritual, maka makin besarlah kemampuan-nya. Sungguh, mereka orang yang sangat rugi karena harus menempuh susah payah untuk mendapatkan kemampuan yang bisa didapatkan dengan mudah.
Alasan Ketiga - Saya tidak ingin menerima dana dari siapapun, tanpa adanya rasa keikhlasan pada saat memberikannya. Saya yakin, Anda pun pasti setuju jika setiap orang lebih senang merasakan manfaatnya dulu sebelum mengeluarkan biaya. Dengan membuktikan manfaat Asmak Malaikat Tingkat 1, maka murid tidak akan ragu dan diharapkan ikhlas dalam memberi dana untuk mempelajari Asmak Malaikat tingkat selanjutnya.
Bagi sebagian orang, mungkin dianggap tabu, apabila kita menghubungkan uang dengan pelajaran spiritual. Namun saya pribadi adalah orang yang beranggapan bahwa tidak seharusnya kita mengganggap tabu jika ada guru spiritual yang menerima imbalan dari murid. Meskipun ajaran spiritual tidak bisa dinilai dengan uang, tetapi pelayanan mereka tetap pantas dihargai. Dan salah satu penghargaan adalah memberikan sesuatu yang dibutuhkan guru tersebut. Sesuatu yang mungkin tidak sempat dicari oleh seorang guru karena waktunya habis untuk melayani murid.
Alasan Keempat - Dengan membongkar rahasia Asmak Malaikat Tingkat 1, saya berharap orang-orang yang selama ini berpendapat bahwa ilmu spiritual (khususnya ajaran kejawen) mengandung kemusyrikan, mereka bisa melihat sendiri dengan gamblang betapa bersihnya keyakinan kami. Bahwa kami hanya menyembah dan memohon kepada Tuhan. Bukan kepada jin / setan seperti yang mereka tuduhkan selama ini. Harapan saya lebih jauh, agar mereka yang dulunya tidak percaya atau menjaga jarak terhadap ajaran spiritual, bisa belajar ilmu spiritual yang sederhana ini. Semoga kita semua mendapatkan manfaat, pengetahuan luas (tidak fanatik) dan pertolongan dari Tuhan.
Alasan Kelima - Dilain pihak, saya juga punya misi sosial kepada sesama manusia agar lebih sehat secara fisik, mental, emosional dan spiritual, dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing murid.
Mengapa bayar ?
Hak Cipta AsmakMalaikat.Com
Artikel ini adalah jawaban apabila Anda bertanya "mengapa Asmak Malaikat Tingkat 1 diberikan gratis, tetapi untuk tingkat selanjutnya kami harus membayar?" - Sebelum semua kami bahas, ada satu hal yang ingin kami luruskan, yaitu bahwa Anda tidak dipaksa mengikuti attunement Asmak Malaikat. Kalau Anda berniat mengikuti, maka ikutilah dengan lapang dada dan senang hati. Anda tidak harus membayar biaya apapun kalau Anda tidak ingin belajar Asmak Malaikat.
Kami mengakui, bahwa kami pun mendapatkan cukup banyak dana dari murid yang berterimakasih atas kesempatan dan bimbingan yang kami berikan. Meskipun lebih banyak dana tersebut digunakan untuk kepentingan sosial, sedangkan untuk keperluan pribadi kami lebih mengutamakan penghasilan dari beberapa bisnis yang kami kelola.
Perlu Anda pahami, apabila Anda memutuskan belajar Asmak Malaikat atau tradisi spiritual lain dari kami, jangan sekali-kali berpikir bahwa Ilmu Metafisika bisa dibeli dengan uang. Seberapa banyak pun Anda membayar kami, maka tidak akan bisa berhasil apabila tujuan awal Anda tidak baik, Anda tidak serius dalam belajar, guru Anda tidak ikhlas menurunkan ilmu, dan/atau Sang Maha Kuasa tidak berkehendak.
Biaya yang Anda bayarkan seharusnya diberikan dengan tulus ikhlas sebagai tanda terimakasih kepada Master yang bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing Anda. Setidaknya ada tiga alasan mengapa kami menetapkan biaya tertentu untuk bisa mendapatkan attunement Asmak Malaikat Tingkat 2 dan seterusnya.
1. Menghimpun Dana
Anda pasti paham dan setuju, bahwa suatu organisasi tidak akan bisa bertahan dan berkembang tanpa adanya dukungan dana yang kuat. Maka dari itu, bukanlah suatu hal yang aneh jika sebuah organisasi berupaya mengumpulkan dana dari anggotanya atau orang-orang yang berhubungan dengan organisasi tersebut. Dalam menyelenggarakan kursus Ilmu Metafisika kepada Anda, diperlukan sejumlah dana operasional, antara lain untuk :
*
Membayar gaji asisten yang menangani administrasi. Karena kesibukan Bapak Narendra yang tidak memungkinkan mengelola website sendiri, maka untuk urusan administrasi diserahkan kepada orang lain, sedangkan Bapak Narendra hanya menangani konsultasi murid yang telah menyelesaikan administrasi.
*
Pembuatan website, sewa hosting, maintenance, dan sebagainya.
*
Biaya akses internet untuk menjawab email konsultasi dari para murid.
*
Menutup biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan pelayanan secara gratis kepada masyarakat.
*
Dan yang paling utama, yang membutuhkan banyak dana adalah rencana pengembangan Asmak Malaikat untuk mendirikan yayasan di seluruh kota di Indonesia dan luar negeri serta untuk membangun gedung-gedung pusat pelatihan dan pengobatan alternatif.
2. Menghargai & Menghormati Ilmu Metafisika
Salah satu penentu keberhasilan pelajaran spiritual adalah seberapa besar seorang murid menghargai dan menghormati ilmu yang dipejari. Seorang murid yang tidak menghargai Ilmu Metafisika yang didapatkannya dari guru, maka kemungkinan besar akan gagal dalam belajar. Itulah mengapa, selama ini tidak ada orang yang berhasil mengambil manfaat dari Ilmu Metafisika yang didapatkan dengan mudah dari buku-buku metafisika yang dijual sangat murah di toko buku atau dari artikel-artikel internet yang tidak jelas dari siapa sumbernya.
Padahal sebenarnya beberapa buku metafisika yang beredar bebas di toko buku, ada yang mengajarkan ilmu yang benar dan bisa bermanfaat apabila seseorang melatihnya dengan sungguh-sungguh. Tentu saja akan lebih baik apabila ada bimbingan guru yang sudah menguasai ilmu tersebut dalam buka. Namun karena kebayakan para penulis buku hanya sekedar menulis, tidak mencantumkan kontak yang jelas agar bisa dibubungi untuk konsultasi, maka pembaca buku pun hanya sekedar membaca dan ragu-ragu untuk mempraktekan. Keraguan ini wajar, karena tidak adanya guru yang membimbing secara khusus. Inilah yang disebut "pelecehan" atau hilangnya kehormatan dan kesyakralan sebuah Ilmu Metafisika, karena dibeberkan kepada umum tanpa alasan yang kuat dan benar.
Tradisi kejawen mengajarkan, bahwa rahasia sebuah Ilmu Metafisika hanya boleh diterangkan / diturunkan kepada murid yang pantas dan sungguh-sungguh ingin memperlajari ilmu tersebut. Apabila tanpa alasan yang kuat, rahasia ilmu dibeberkan kepada umum (bukan kepada murid yang sungguh-sungguh ingin belajar), maka akan menghancurkan kehormatan dan kesyakralan ilmu itu sendiri.
Bapak Narendra telah "membocorkan" rahasia Asmak Malaikat Tingkat 1 kepada umum. Menurut tradisi kejawen, sedikit-banyak, Bapak Narendra boleh dianggap telah menurunkan kehormatan dan kesyakralan ilmu Asmak Malaikat. Namun disisi lain, Bapak Narendra punya alasan dan motif sosial yang kuat. Tentu saja, keputusan "membocorkan" rahasia Asmak Malaikat Tingkat 1 sudah kami pikirkan secara matang dan juga telah mendapat persetujuan dari guru-guru spiritual yang terhormat. Beberapa alasan Bapak Narendra memberikan Asmak Malaikat secara gratis bisa Anda baca disini.
Terbukti, banyak orang merasa terbantu dengan adanya Asmak Malaikat Tingkat 1 yang diajarkan secara gratis. Banyak sekali email yang masuk menyampaikan terimakasih atas keberhasilan Asmak Malaikat Tingkat 1 menyembuhkan berbagai penyakit yang dialami oleh murid, bahkan penyakit-penyakit yang menurut dokter tidak bisa disembuhkan. Di Indonesia, biaya pengobatan secara medis, semakin hari semakin mahal, oleh karena itu, adanya Asmak Malaikat Tingkat 1 merupakan cara pengobatan alternatif yang bisa diikuti oleh semua orang, tanpa perlu mengeluarkan biaya.
Karena sebagian besar murid belajar secara online (melalui internet), pelajaran Asmak Malaikat Tingkat 1 yang diberikan secara gratis juga merupakan cara kami untuk menyeleksi murid yang sungguh-sungguh dalam mempelajari Asmak Malaikat. Dari hasil pengamatan aktivitas di website AsmakMalaikat.Com, kami peroleh data laporan sebagai berikut.
Tabel di bawah ini adalah rata-rata aktivitas harian website AsmakMalaikat.Com pada bulan Januari 2008.
Jumlah kunjungan ke website asmakmalaikat.com
Jumlah orang yang mendaftar Asmak Malaikat Tingkat 1
Jumlah murid yang melanjutkan ke tingkat 2 atau lebih tinggi
1200 / hari
174 / hari
23 / hari
Kesimpulannya:
*
Tidak semua pengunjung website AsmakMalaikat.Com berminat mempelajari Asmak Malaikat. Hanya 14.5 % yang tertarik dan kemudian mendaftar untuk mendapatkan Asmak Malaikat Tingkat 1 secara gratis.
*
Orang yang sudah mendafar Asmak Malaikat Tingkat 1 dan sudah mendapatkan panduan belajar, belum tentu bersungguh-sungguh dalam mempraktekkan Asmak Malaikat. Beberapa dari mereka mungkin hanya ingin tahu saja. Hanya 13 % yang melanjutkan ke tingkat 2 atau lebih tinggi. Selebihnya, ada 87% orang sudah mendapatkan rahasia Asmak Malaikat Tingkat 1 tetapi mungkin tidak berminat mempelajari.
Dengan melihat fakta-fakta di atas, maka kami bisa memastikan bahwa orang-orang yang melanjutkan belajar Asmak Malaikat Tingkat 2 atau yang lebih tinggi adalah murid yang memang bersungguh-sungguh dan memiliki niat yang baik dalam mempelajari Asmak Malaikat. Karena kami yakin, bahwa seseorang yang berniat negatif dan tidak serius dalam belajar, tidak akan merasakan manfaat Asmak Malaikat Tingkat 1. Seseorang yang tidak merasakan manfaat Asmak Malaikat Tingkat 1, tentu saja tidak ingin melanjutkan ke tingkat lebih tingi.
Hanya kepada murid-murid yang serius dan berniat positif inilah kami menurukan rahasia-rahasia Asmak Malaikat Tingkat 2 dan seterusnya. Dengan cara membatasi murid - hanya yang serius dan berniat baik saja yang boleh mengetahui rahasianya - maka kami tetap bisa menjaga kehormatan dan kesyakralan ilmu warisan Sunan Muria ini. Dengan kata lain, kami sangat keberatan apabila diminta memberikan rahasia-rahasia Asmak Malaikat Tingkat 2 kepada seseorang yang tidak bisa menujukkan keseriusannya dalam belajar Asmak Malaikat.
3. Merupakan Usaha / Pengorbanan Murid
Masih terkait konsep, bahwa seorang murid haruslah menghormati ilmu yang didapatkan dari guru agar berhasil dalam pelajaran, maka satu-satunya cara yang paling efektif agar murid menghargai dan menghormati ilmu adalah dengan melihat usaha atau pengorbanan murid untuk mendapatkan rahasia ilmu tersebut.
Menurut cerita guru-guru kami, pada jaman dulu, belajar Ilmu Metafisika tidak semudah sekarang. Pada umumnya, guru akan menguji kesungguhan murid sebelum menurunkan ilmunya. Seorang murid akan rela melakukan apapun untuk gurunya agar guru bersedia mengajarkan ilmu. Murid biasanya tinggal atau mengikuti gurunya selama beberapa tahun, melayani dan membantu pekerjaan gurunya. Inilah yang disebut "pengorbanan". Dengan adanya pengorbanan ini, maka penghargaan terhadap ilmu spritual selalu terjaga. Dan seorang guru pun mendapatkan haknya untuk menikmati berkah dari ilmu yang dilestarikannya.
Jaman telah berubah. Cara pengorbanan yang mengharuskan murid untuk hadir, mengikuti dan membantu pekerjaan gurunya dalam waktu tertentu, mungkin kurang praktis apabila diterapkan kepada masyarakat modern seperti sekarang. Semua orang ingin yang cepat dan mudah karena tak punya banyak waktu luang. Maka demi kepraktisan, para guru kemudian menciptakan cara pengorbanan yang praktis dan sesuai tuntutan jaman.
Untuk melihat keseriusan murid, guru-guru jaman sekarang, menentukan mahar atau maskawin berupa sejumlah uang atas ilmu yang akan dipelajari murid. Cara praktis semacam ini mungkin menjadikan seorang guru terlihat "mata duitan" alias hanya ingin mendapatkan uang. Anggapan semacam ini tentu saja tidak adil untuk guru. Anda tentu sepakat bahwa orang yang tidak berterimakasih dan tidak menghargai usaha guru dalam mengajar atau membantu adalah manusia kikir yang maunya enak tanpa berkorban.
Seandainya ada guru yang mengharapkan imbalan atas pelajaran yang diberikannya itu pun sah-sah saja. Kita memang punya prinsip bahwa ilmu tidak bisa dibeli dengan uang, tapi tenaga dan waktu yang diluangkan oleh seorang guru untuk melayani murid tetap pantas untuk dihargai dengan uang. Bagaimanapun guru juga manusia biasa, butuh biaya untuk menunjang kehidupannya. Sekali lagi, adalah murid yang kejam dan tidak tahu diri apabila ada murid yang ingin mendapatkan ilmu sebanyak mungkin dari guru, kemudian mengharapkan guru-nya selalu "ikhlas" berjasa menurunkan ilmu kepada murid, tetapi murid tersebut tidak mau berkorban sedikitpun demi guru, alias tidak mau balas budi.
Namun akhir-akhir ini, kami melihat ada kesalahan pemahaman mengenai hal ini. Masyarakat - dengan ketidaktahuannya - banyak menganggap bahwa setiap guru yang menentukan biaya sebagai syarat mengikuti sebuah pelajaran Ilmu Metafisika dianggap sebagai guru yang tidak ikhlas, hanya menginginkan uang. Sekali lagi, anggapan ini tidak sepenuhnya benar, dan tidak adil untuk guru.
Kami rasa cukup penjelasan mengenai masalah biaya untuk mendapatkan Asmak Malaikat. Terimakasih atas perhatian Anda. Semoga artikel ini menambah wawasan dan menimbulkan kesadaran / pemahaman baru bagi Anda.
Apakah Manusia Pantas Merasa Sakti ?
29 Januari 2008 - Oleh Rama Narendra - Hak Cipta Sepenuhnya Milik Rama Narendra
Beberapa saat yang lalu, ada sebuah email masuk ke inbox email asisten saya (admin@asmakmalaikat.com). Apa istimewanya Pak Rama? Tiap hari kan memang asisten menerima puluhan email? Ya... kalau tidak istimewa, saya tidak ingin nulis di sini dong... Sengaja saya tulis artikel ini dengan gaya bahasa santai, beda dengan artikel lain di website ini. Semoga terasa lebih enak dibaca. Saya mengucapkan terimakasih pada saudara yang mengirim email, karena telah menimbulkan inspirasi bagi saya untuk menulis artikel ini. Memang sudah 2 minggu ini saya tidak menghasilkan tulisan untuk di-publish di website atau di Surat Kabar.
Isi emailnya kurang lebih seperti di ini.
Saya kecewa dgn anda, anda bilang gratis tapi ujung2nnya membayar, saya tdk jadi mengambil program gratis dari anda, ilmu cuma tahan sementara....... sebenarnnya ilmu situ cuma seupil, ga ada apa apannya narendra...... saya ingin menjajal ilmu anda, panggil semua guru dan teman2 kamu yg kamu anggap hebat. saya akan menantang anda semua dengan kemampuan saya.
Begitulah kata "Sang Penantang" dalam email. Nampak sekali bahwa pengirim email ini belum paham apa sesungguhnya Asmak Malaikat dan tujuan saya mengajarkan Asmak Malaikat. Asmak Malaikat Tingkat 1 benar-benar diberikan gratis dan bertahan selamanya, selama murid mengikuti petunjuk dengan sungguh-sungguh. Hem... mungkin inilah akibat malas membaca dan buruk sangka.
Asisten saya mungkin kaget dan heran, mengapa ada orang yang sampai mengirim email semacam itu. Kemudian Nisa, asisten saya, menghubungi saya, dan mengatakan "Pak, ada orang ngirim email nantang Bapak. isinya begini... begini... Ini orang mungkin sedang sakit ya Pak? Orang kok tidak punya rasa terimakasih kepada orang lain. Diberi hati kok malah minta janjung... dan seterusnya... " sampai saya memotong pembicaraannya.
Saya cuma bilang pada asisten saya, "Nisa... manusia itu seperti teko. Apa yang keluar dari mulutnya, itulah sesungguhnya isi dirinya. Teko itu, kalo diisi kopi, dituangkan ya keluar kopi, di isi teh ya keluar teh..." Begitulah saya berusaha menenangkan asisten saya yang tampaknya tidak terima.
***********
Di "dunia persilatan" kadang memang ada orang yang belum menyadari siapa dirinya dan merasa sakti, menantang orang lain untuk membuktikan siapa yang terhebat. Pertanyaan saya, pantaskah manusia merasa sakti? Apakah benar mengalahkan orang lain adalah suatu tanda kehebatan atau kesaktian? Semakin banyak orang yang pernah kita kalahkan, apakah itu tandanya kita semakin sakti?
Pembaca yang budiman. Saya, Rama Narendra sebelumnya mohon maaf, apabila ada pendekar yang merasa dirinya sakti, menantang Rama Narendra yang lemah ini untuk bertanding atau unjuk kesaktian. Ketahuilah bahwa Rama Narendra yang tidak berdaya ini memilih tidak melayani. Mengapa? karena Rama Narendra memang tidak merasa punya kesaktian apapun. Kalaupun melalui doa dan usaha batin yang Rama Narendra lakukan bisa menghasilkan sesuatu yang - menurut orang awam - adalah supranatural (diluar kebiasaan alam), sepenuhnya adalah bentuk dari pertolongan Sang Maha Kuasa. Bukan Rama Narendra sendiri yang berkuasa atas segala "keajaiban" itu.
Biarlah caci-maki apapun yang keluar dari mulut sang penantang. Rama Narendra lebih memilih bersabar dengan segala kelemahannya sebagai manusia biasa. Rama Narendra hanya bisa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan cara yang diyakininya, agar Tuhan selalu melindungi Rama Narendra yang lemah ini dari makhluk Tuhan yang sengaja diciptakan Tuhan untuk menguji ketabahan diri.
Kalah jadi abu, menang jadi arang. Sama sekali tidak ada untungnya. Bagi saudara yang merasa sakti dan suka menantang orang lain untuk membuktikan kehebatan, hem... pertanyaan berikut ini pantas untuk disimak.
Adakah orang sakti yang bisa menghindari mati? Atau kalau memang merasa sakti, janganlah melawan manusia atau jin kelas rendah, terlalu standar. Cerita manusia mengalahkan manusia dan manusia mengalahkan jin rendahan, sudah banyak kita dengar. Kalau memang sakti, lawanlah iblis yang katanya menjadi musuh manusia selama beribu-ribu tahun. He... he.. Kalau iblis pimpinan setan berhasil dikalahkan atau dibunuh, mungkin dunia akan lebih damai dan indah ya...? Atu mungkin, kesaktian yang disombongkan itu ternayata malah didapat dari memuja setan dan iblis?
Oya.. kata Muhammad SAW, jihad atau perang yang paling berat adalah perang melawan hawa nafsu sendiri. Kalau orang yang sombong, merasa diri sakti dan suka menantang orang lain, kira-kira sudah menang melawan hawa nafsu-nya sendiri belum ya...?
Karena manusia - termasuk Rama Narendra - tidak mampu membunuh iblis, maka lebih baik perangi hawa nafsu sendiri-sendiri. Kalau nafsu kita sudah dikalahkan, si iblis kan tidak bisa mempengaruhi kita. Kalau nafsu sudah terkendali, hidup akan lebih tenang, nyaman, damai, penuh dengan cinta, dan... tidak perlu menantang orang lain hanya untuk menambah kesombongan.
Sekedar penegasan : Ajaran Asmak Malaikat dari Sunan Muria bukanlah pelajaran untuk menjadi manusia sombong, merasa diri sakti atau hebat. Melainkan untuk membina kesadaran bahwa Tuhan benar-benar ada, dan kekuasaan-Nya tiada batas. Dengan memahami bahwa tidak ada manusia yang memiliki kekuatan sendiri, bahwa segala "keanehan" yang dialami para praktisi Asmak Malaikat adalah disebabkan oleh pertolongan Sang Sumber Segala Sesuatu, maka otomatis kita menjadi manusia yang pasrah lahir batin pada kehendak Tuhan. Kondisi pasrah inilah yang menjadikan Energi Malaikat bisa masuk ke tubuh kita.
Sebaliknya, yang menjadi penghalang masuknya Energi Malaikat adalah apabila kita menganggap diri kita sakti, hebat atau merasa bisa menghasilkan kekuatan sendiri dari latihan yang kita lakukan. Anggaplah semua usaha batin yang kita lakukan sebagai sarana memohon pertolongan Tuhan, yang mana cara tersebut merupakan cara yang diyakini sesuai tradisi spiritual Asmak Malaikat yang diwarisi dari Sunan Muria. Setelah itu, kita pasrah pada kehendak Tuhan Yang Maha Bijaksana.
Seperti yang tertulis di batu nisan R.M.P. Sosrokartono, di Pesarean Sidomukti, Kudus, Jawa Tengah.
Sugih tanpo Bondo
Digdoyo tanpo Aji
Ngaluruk tanpo Bolo
Menang tanpo Ngasorake
Trimah mawi pasrah
Suwung pamrih, tebih ajrih
Langgeng tan ono susah, tan ono bungah
Anteng manteng, sugeng jeneng
Bagi Anda yang belum tahu, ini saya jelaskan. Sosro Kartono adalah kakak kandung Ibu Kartini yang kita kenal pelopor emansipasi wanita Indonesia. Menurut cerita yang saya dengar, Raden Sosro Kartono ini adalah pria yang berpenampilan sederhana, namun rapih, berperawakan sedang, kulit bersih, berwibawa. Orang-orang Jawa menyebutnya sebagai Ndoro Sosro, sang dokter ajaib. Karena beliau bisa mengobati orang sakit, hanya dengan air putih yang dipandangnya tajam-tajam selama lebih kurang 1 atau 2 menit, kemudian diminum di rumah masing-masing pasien. Beliau muslim jawa yang jenius, mungkin bisa kita sebut beraliran sufi.
..... Begitulah seharusnya manusia hidup. Tidak perlu merasa hebat dengan apa yang dimiliki, atau sebaliknya, merasa rendah diri (bukan rendah hati loh..) dengan apa-apa yang tidak dimiliki. Sebuah kemenangan itu tidak harus dengan meremehkan atau mengalahkan orang lain. Yang dikatakan menang adalah menang mengendalikan gejolak nafsu yang ada pada diri sendiri.
He..he.. marilah kita tertawakan orang-orang yang merasa sakti. Kalu dia bikin ulah, tanyakan apakah dia bisa menghindar dari mati? Gampang kan? Semoga Anda semua, pembaca website saya yang budiman, diberi kesadaran cinta dan saling menghargai sesama manusia.
Senin, 11 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar